Powered By Blogger

Selasa, 30 November 2010

Sahabat

Sahabat telah memberikan sebuah arti tersendiri dalam kehidupan semua orang dan sahabat dapat menjadi warna dalam hidup kita.
Kadang tanpa hadirnya sahabat kita merasa kesepian,dengan sahabat kita dapat menjalin kebersamaan yang bebas dan lepas seperti burung-burung yang melayang setinggi mungkin bersama kawanannya..
Sahabat pun tak hanya menjadi teman,sahabat dapat pula menjati sebuah patner atau keluarga kecil kita,di saat kita mendapat masalah kita dapat berbagi dengan sahabat dan tak jarang pula sahabat bisa menjadi sosok yang terbaik dalam hidup kita,bahkan bisa saja menjerumuskan kita dalam kegelapan dunia..
Dan dari itu lah kita harus pandai-pandai mencari sosok sahabat yang sangat pantas untuk kita,yang dapat berbagi saat suka maupun duka,dan membimbing kita pada hal kebenaran dalam hidup...
Jadi pilihlah sahabat yang menurut mu nyaman dengan sikapnya :)

Senin, 15 November 2010

Disaat Bencana Menerjang...

"Hari-hari  ku lalui dengan keadaan yang sangat minimalis,pakaian,makanan bahkan tempat tinggal seadanya dan harus saling berbagi dengan orang lain..
Aku pun harus tidur berdesakan entah dengan keluarga ku atau dengan orang-orang disekitarku bahkan dengan barang-barang yang menumpuk..
Setiap hari ku merasa jenuh karena hanya duduk termenung memikirkan nasib ku dan orang-orang nantinya,rumah-rumah,ladang,ternak dan barang berharga pun lenyap hanya dalam sekejap mata..
Bila mengenang kejadian itu meneteslah air mata ku dan pikiran pun melayang jauh..
Tuhan kenapa ini semua terjadi? Apa sudah terlalu besar dosa kami kepada-Mu?
Sungguh aku dan orang-orang disekitar ku menderita batin,kami tak sanggup menjalani hidup tanpa kepastian akan hentinya cobaan berat ini..
Aku memohon dan berharap pulihkan lah kehidupan serta batin kami yang tergores luka menjadi seperti sedia kala,dengan semangat dan senyuman seperti dahulu..
Hilangkan lah bencana ini.."


       Inilah rintihan dalam goresan luka batin atas bencana yang telah menimpa mereka,mereka berlari tanpa arah dan memikirkan harta berharga untuk menyelamatkan diri dan keluarga dari terjangan bencana mematikan..
Ada pun yang telah kehilangan sanak saudara yang mereka cintai..
Dan di setiap rintihan kepedihan hati mereka terlukis air mata di pipi,berharap kembalinya sebuah kehidupan yang layak..

Kamis, 04 November 2010

Sebuah sikap

Banyak orang yang bersikap merendahkan diri saat orang memujinya,tapi di balik kata-kata tersebut mereka menjadi sangat bangga,apalagi soal orang yang selalu berurusan dengan mereka dan mereka pun akan menyebut bahwa orang tersebut iri pada mereka,padahal orang tersebut mencibir mereka yang bersikap sombong dam merasa populer.
Seperti misalnya kata alay " Banyak yang selalu menyebut orang lain itu alay,padahal tanpa mereka sadari mereka pun terkadang alay dan bahkan lebih alay dari orang-orang yang mereka anggap alay.
Sikap masing-masing memang berbeda apalagi cara mencerminkan suatu penggambaran diri seseorang,kita tidak boleh bersikap angkuh dan memberi sebutan alay pada seseorang,karena itu pun juga menjadi suatu hak masing-masing orang.
Kita seharusnya mau menerima setiap penggambaran sikap dan perasaan seseorang,dengan begitu mereka pun akan menerima dan menghormati sikap penggambaran diri dan hati kita.
Dari situlah akan tumbuh sikap saling menghargai